Memaknai Arti Valentine Day di Lingkup Kerja SMK Ile Lewotolok

Saat fajar menyingsing, mentari pun mulai menampakan wajah dengan sinar cerah yang dimilikinya, tentunya ada ucapan syukur pada Sang Kuasa dari setiap insani. Pagi yang indah ini ternyata tertanggal 14 Februari 2022, orang biasa bilang katanya ini adalah hari valentine day atau yang diartikan dengan hari kasih sayang. Kasih sayang dalam valntine day lebih dominan ke kasih sayang antar pasangan muda-mudi, siapa pun pasti pernah merasakannya, saat seperti ini sudah mulai buat kejutan untuk pasangannya, sudah mulai pikir-pikir, saya mau kasih apa e ke pacar saya?...ha haaa ini pasti kenangan yang indah, bagi sang pelakon.

Sebenarnya kasih sayang yang dimaksud dalam valentine day ini adalah kasih sayang ke siapa saja atau antar sesama, baik itu pasangan, teman ke teman, orang tua ke anak dan sebaliknya, antar sesama rekan kerja dan lain sebagainya sesuai dengan definisi masing-masing. Berkaitan dengan ini, pagi ini dalam ruang guru SMK Ile Lewotolok ada seorang rekan guru dengan langkah kaki kecil berjalan memegang sebungkus Tanggo Wafer Coklat sambil membagikannya kepada semua rekan-rekannya yang berada dalam ruang guru. Ini tentunya merupakan kejutan, karena tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, jadi ada yang sempat bertanya padanya, ibu ulang tahun ko?...sambil memberi senyuman ia terus saja membagikan Tanggo Wafer Coklat itu, akhirnya diantara yang menikmatinya mulai ada yang menyadari kalau ini adalah wujud kasih sayang darinya untuk sesama rekan kerjanya di hari valentine day ini.

Terima kasih ibu Erin, sapaan manis dari si pemilik nama lengkap Theresia Linan Sabaleku ini, terima kasih untuk seberkas cinta yang engkau curahkan bagi kami rekan-rekanmu dalam wujud aksi nyata tanpa untaian kata panjang lebar. Kami sangat menikmati sepenggal Tanggo Wafer Coklat darimu, meskipun hanya untuk mengenakan mulut namun maknanya sangat luar biasa.

Suasana ini tentunya diharapkan terus terpupuk dalam hari-hari kerja kita ke  depan dilingkungan kerja SMK Ile Lewotolok. Biarlah rasa manis dari Tanggo Wafer Coklat ini terus terngiang bukan cuman di mulut, namun masuk tertancap dalam sanubari setiap kita, untuk tetap melaksanakan tugas kerja kita masing-masing dengan panuh cinta, semangat, kesabaran dan kasih sayang itu sendiri.

Pada akhirnya sebungkus Tanggo Wafer Coklat itu pun telah ludes dilalap habis, namun ada pesan yang tertinggal di sini adalah Rasa Manis dari Tanggo Wafer Coklat itu termaknai dengan "Kasih Sayang" yang akan selalu terbawa dalam kehidupan kita kepada sesama kita, dimanapun kita berada. *pela*